Karena kelenjar hipofisis hiperaktif, kondisi yang sangat langka yang menyebabkan tingginya tingkat hormon pertumbuhan manusia, Robert Wadlow dari Alton, Illinois tidak pernah berhenti tumbuh. Pada saat kematiannya pada usia 22 tahun, Wadlow beratnya 439 pound dan berdiri setinggi 8 kaki 11,1 inci, membuatnya "orang tertinggi di dunia dalam sejarah medis yang memiliki bukti tak terbantahkan" menurut Guinness World Records.
Wadlow mengunjungi AS dengan Ringling Brothers Circus pada tahun 1936, dan membuat banyak penampilan publik lainnya. Pada tahun 1938 ia berpartisipasi dalam tur promosi untuk International Shoe Company, yang memberikan sepatu ukurannya secara cuma-cuma.
Seorang Freemason dan anggota Ordo DeMolay, Wadlow telah mencapai tingkat Master Mason dan menjadi anggota Alton's Franklin Lodge No. 25, di mana sebuah ruangan didedikasikan untuk mengingatnya. Cincin Masoniknya, yang terbesar yang pernah dibuat, adalah dua ons emas yang solid, ukuran 25.
Wadlow meninggal pada tanggal 15 Juli 1940, karena adanya lepuh yang disebabkan oleh sepasang kawat gigi yang kurang pas yang harus ia jalani, karena ia tidak memiliki banyak perasaan di kaki dan kakinya. Dia dimakamkan di Pemakaman Oakwood Upper Alton di peti mati baja berukuran panjang 10 kaki 9 inci yang beratnya 1.000 pound, dibuat khusus oleh Grand Traverse Metal Casket Company di Traverse City, Michigan. Peti jenazah itu menjulur beberapa meter dari belakang mobil jenazah, dan 12 pallbearer dan 8 asisten dibutuhkan untuk membawanya. Wadlow dikebumikan di lemari besi beton padat untuk mencegah usaha mencuri jenazahnya.
Keluarganya menghancurkan sebagian besar barangnya untuk mencegah kolektor membeli dan menampilkan pakaian dan barang lainnya sebagai "aneh" memorabilia. Beberapa sepatunya dipajang di berbagai tempat di seluruh negeri termasuk Sepatu Snyder di Manistee, MI dimana Wadlow tinggal pada saat kematiannya, Plymouth Historical Museum di Plymouth, MI, Toko Sepatu Keluarga Hayes di Kuba, MO, dan Giant Shoe Museum di Seattle, WA.
Sumber : Manusia tertinggi di dunia
Wadlow mengunjungi AS dengan Ringling Brothers Circus pada tahun 1936, dan membuat banyak penampilan publik lainnya. Pada tahun 1938 ia berpartisipasi dalam tur promosi untuk International Shoe Company, yang memberikan sepatu ukurannya secara cuma-cuma.
Seorang Freemason dan anggota Ordo DeMolay, Wadlow telah mencapai tingkat Master Mason dan menjadi anggota Alton's Franklin Lodge No. 25, di mana sebuah ruangan didedikasikan untuk mengingatnya. Cincin Masoniknya, yang terbesar yang pernah dibuat, adalah dua ons emas yang solid, ukuran 25.
Wadlow meninggal pada tanggal 15 Juli 1940, karena adanya lepuh yang disebabkan oleh sepasang kawat gigi yang kurang pas yang harus ia jalani, karena ia tidak memiliki banyak perasaan di kaki dan kakinya. Dia dimakamkan di Pemakaman Oakwood Upper Alton di peti mati baja berukuran panjang 10 kaki 9 inci yang beratnya 1.000 pound, dibuat khusus oleh Grand Traverse Metal Casket Company di Traverse City, Michigan. Peti jenazah itu menjulur beberapa meter dari belakang mobil jenazah, dan 12 pallbearer dan 8 asisten dibutuhkan untuk membawanya. Wadlow dikebumikan di lemari besi beton padat untuk mencegah usaha mencuri jenazahnya.
Keluarganya menghancurkan sebagian besar barangnya untuk mencegah kolektor membeli dan menampilkan pakaian dan barang lainnya sebagai "aneh" memorabilia. Beberapa sepatunya dipajang di berbagai tempat di seluruh negeri termasuk Sepatu Snyder di Manistee, MI dimana Wadlow tinggal pada saat kematiannya, Plymouth Historical Museum di Plymouth, MI, Toko Sepatu Keluarga Hayes di Kuba, MO, dan Giant Shoe Museum di Seattle, WA.
Sumber : Manusia tertinggi di dunia